PTW Master

Task 2 [Web Service]

Posted on: September 20, 2011

WEB SERVICE

1. Web Service – Business Process Execution Language

Bussiness Process Execution Language atau yang sering disingkat  BPEL adalah suatu proses bisnis yang digambarkan dengan permodelan interaksi antar web service yang dimiliki web aplikasi.

          Bahasa yang digunakan berbasis pada workflow yang menggabungkan service yang berperan dalam suatu interaksi yang dapat berupa orkestrasi dan koreografi service.

          BPEL merupakan kombinasi dari dua tehnik  yang menangani mekanisme komposisi dari web service, yaitu :

IBM Web Service Flow Language (WSFL) dan Microsoft XLANG

          Proses dalam BPEL dapat dibuat dengan menggunakan pemodelan yang graph-oriented yang disediakan oleh WSFL dan mekanisme pertukaran pesan yang ada pada XLANG. Service yang berpartisipasi dalam proses tersebut disebut dengan nama partner service

          Dalam lingkup aplikasi yang menggunakan teknologi web service, terdapat beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendefinisikan model komposisi dari web service, antara lain:

1.      Fleksibel integration (beradaptasi dengan web service)

2.      Recursive Compotion (dikomposisikan de ngan web service)

3.      Separation and Composeability (pemisahan antara proses bisnis dan komposisis dengan mekanisme yang mengatur fungsionalitas service).

4.      Statefull conversation and Lifecycle Management (mempresentasikan lifecycle model dari proses bisnis)

               5.    Recoverability (mendukung mekanisme)

          BPEL dpat menangani semua kebutuhan  di atas dengan beberapa fungsionalitas yang disediakan .

          Secara umum ada dua aktivitas dalam proses BPEL yaitu:

Ø  Basic activities

Aktivitas yang menyediakan fungsi primitif dari BPEL

Ø  Structured Activities

Aktivitas ini menyediakan mekanisme untuk pembentukan lojik dari workflow proses bisnis

2. Web Service – Coordination

Suatu mekanisme yang diperlukan untuk mengatur informasi konteks dalam aktivitas yang rumit. Semakin rumit aktivitasnya maka semakin banyak informasi konteks yang harus dijaga. Kerumitan aktivitas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

1.    Jumlah services yang berperan dalam aktivitas

2.    Lamanya suatu aktivitas

3.    Frekuensi perubahan suatu aktifitas

4.    Banyaknya jumlah instances dari aktivitas yang berjalan secara konkuren

WS coordination membentuk suatu service umum yang akan menjadi suatu coordinator . Service coordinator ini akan mengendalikan komposisi dari service lain yang memiliki peran tertentu dalam menajemen context data.

Beberapa service tersebut antara lain:

1.      Activation  service

Bertanggung jawab dalam pembuatan konteks yang baru dan menghubungkan konteks ini dengan aktivitas yang sesuai

2.      Registrasion service

Memungkinkan service yang berpartisipasi dalam aktivitas untuk menggunakan informasi konteks yang diterima dari activition service dengan mendaftarkan service tersebut

3.      Protocol-specific service

Mempresentasikan protokol yang didukung oleh coordinator

Tipe koordinasi yang secara umum dipakai adalah:

WS-Atomic Transaction dan WS-Bussiness Activity

3. Web Service – Transaction

          Merupakan spesifikasi yang menangani beberapa tipe koordinasi.

          Secara umum ada dua tipe transaksi yaitu  Atomic Transaction  dan long running, dua jenis transaksi tersebut terdapat spesifikasi yang menangani yaitu : WS-Atomic Transaction dan WS-Bussiness Activity.

4. Web Service – Atomic Transaction

Transaksi merupakan suatu proses untuk mencapai solusi dari otomatisasi sistem komputer. Ketika terlibat dengan beberapa data, kebutuhan untuk membungkus perubahan ke dalam suatu aksi tunggal merupakan dasar dalam proses bisnis. Transaksi atomik menerapkan suatu fitur commit dan rollback untu mendukun transaksi yang cross-service

Protokol yang disediakan  oleh WS-Atomic Transaction adalah:

1.      Atomic

Karakteristik ini memastikan apakah semua perubahan dari transaksi berjalan dengan sukses atau tidak. Karakteristik ini menjalankan mekanisme rollback untuk mengembalikan semua perubahan yang merupakan akibat dari transaksi yang gagal menjadi kondisi aslinya

2.      Consistent

Karakteristik ini memastikan tidak ada perubahan data sebagai akibat dari transaksi yang dapat melanggar validitas dari model data yang digunakan

3.      Isolated

jika ada beberapa transaksi berjalan secara konkuren, maka tidak boleh ada gangguan satu sama lain. Setiap transaksi harus menjamin lingkungan eksekusi yang terisolasi

1.      Durable

Selama akhir dari transaksi yang sukses, perubahan yang dibuat sebagai hasil transaksi dapat bertahan dari kegagalan yang selanjutnya

Cara kerja trannsaksi adalah sebagai berikut:

          Contoh dari protokol transaksi adalah:

1.      Completion protocol (menginisiasi status commit atau abort dari transaksi)

2.      Durable 2PC protocol (untuk service yang mempresentasikan tempat penyimpanan data permanen yang harus didaftarkan

3.      Volatile 2PC protocol (digunakan untuk service yang menggunakan data temporer)

5. Web Service – Bussiness Activity

Spesifikasi ini mengatur aktifitas yang sifatnya long-running. Selam durasi menunggu data jam, harian, bahkan mingguan aktivitas dapat menjalankan beberapa proses dapat menjalankan suatu proses lain jika terjadi kondisi exeption.

Protokol yang digunakan  dalam WS-Business Activity yang masing – masing mengatur bagaimana partisipan bertindak dalam aktivitas bisnis antara lain;

1.      Business agreement With Participant Completion

Protocol yang memungkinkan partisipan untuk menentukan kapan partisipan tersebut menyelesaikan bagiannya dala aktivitas bisnis

2.      Business Agreement With Coordination Completion

Protocol yang membutuhkan partisipan untuk bergantung pada coordinator dalam menentukan bahawa tidak ada tanggung jawab proses lagi terhadap partisipan tersebut

6. Delivery Dynamic Content

a. CGI [Common Gateway Interface]

CGI adalah protokol sederhana yang menentukan cara yang ditetapkan pengguna script yang berjalan di web server dapat berkomunikasi dengan browser pengguna. Script yang mengikuti protokol CGI disebut skrip CGI.

Sebuah CGI script beroperasi dengan cara yang agak sederhana yaitu:

Protokol CGI menentukan bagaimana data formulir harus dilalui dari server web ke script. Secara khusus data harus dibentuk menjadi satu string panjang pasangan nama-nilai

b. SSI [Server Side Includes]

Server Side Includes (SSI) dan membantu untuk sentralisasi bagian dari situs yang umum untuk banyak halaman. Hal ini membantu kita untuk dengan mudah membuat perubahan lebar situs ini area umum dan dengan demikian membantu dalam pemeliharaan dan konsistensi.

Keuntungan SSI adalah:

ketika membuat perubahan,  tidak harus memperbarui semua halaman yang mengaksesnya. Perubahan tersebut secara otomatis di dalamnya akan reflected.  Tidak perlu meng-upload semua halaman yang digunakan termasuk setiap kali membuat perubahan.

membuat semua halaman html dan menerapkan template harus memiliki ekstensi .shtml atau .shtm ,hal ini berguna untuk menyertakan file untuk:

header

footer

menu

sub menu

Server Operation

7. Virtual Hosting

Adalah sebuah server yang sama secara fisikal melayani beberapa situs web. Dengan virtual hosting klien tidak diharuskan menyewa server sendiri yang mahal biayanya untuk menempatkan data online mereka.

Setiap klien akan mendapatkan jatah space dalam jumlah tertentu biasanya diukur dengan MB dari kapasitas server dengan 1 account hosting. Metode Hosting ini banyak dipakai oleh situs kecil hingga menengah dengan trafik yang tidak terlalu sibuk.

8. Address Mapping

Adalah unit terkecil dari data yang dapat dipetakan secara independen ke area ruang alamat virtual. RAM komputer menjadi bebas, prosesor memindahkan file halaman keluar dari ruang memori virtual ke dalam RAM. Unit manajemen memori (MMU) bertanggung jawab untuk melacak di mana file-file ini direlokasi. Ini menghubungkan alamat virtual ke alamat fisik yang disebut address maping. Bagian dari memori MMU itu berisi tabel untuk address maping.

Keuntungan utama dari halaman mapping adalah penghematan dalam ukuran tabel, kita hanya perlu mempertahankan tabel yang berisi pemetaan dari alamat untuk virtual dan sebaliknya berdasarkan halaman, bukan (lebih besar) tabel untuk merekam lokasi objek individu. Hal ini mengurangi baik ruang dan waktu biaya menjaga informasi terjemahan alamat.

9. Authentication

Adalah suatu proses untuk melakukan validasi terhadap user credentials, yang ditujukan untuk menentukan apakah seorang user diperkenankan untuk mengakses jaringan atau computing resources. Bentuk authentication yang paling sering kita hadapi adalah saat kita diharuskan untuk memasukkan user name dan password.

Kedua data tersebut kemudian dievaluasi untuk menentukan apakah Anda adalah user yang sudah dikenal oleh system atau bukan (verifikasi identitas).

Ada dua macam authentication standar di web server, yaitu Basic dan Digest Tetapi autentikasi Basic ini memiliki kelemahan karena data yang ditransfer masih bisa disadap oleh karena itu implementasi Basic ini sebaiknya dilakukan pada SSL.

Leave a comment


  • None
  • Mr WordPress: Hi, this is a comment.To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

Categories